Mentoring : Guru memfasilitasi beberapa siswa untuk dibimbing dan difasilitasi berupa pengembangan diri tertentu, melalui pemahaman materi hingga ke sikap siswa (mentee),contoh: Pembinaan Kerohisan. Konseling : Guru menyediakan waktu untuk mendengar keluhan masalah, mengidentifkasi hingga pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah. Contoh: Menyelesaikan permasalahan siswa tertentu. Fasilitasi : guru menyediakan wadah agar siswa dengan kemauannya untuk mengembangkan dirinya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya serta membimbing usahanya dalam pengembangan dirinya dalam wadah tersebut. Contoh: Membimbing persiapan lomba OSN dan Sejenisnya. Training: Memfasilitasi siswa untuk keterampilan tertentu dengan dibimbing dan diberi pemahaman tertentu. Contoh: Menjadi Narsum LDKO OSIS. Sedangkan coaching: Mewadahi peserta didik atau rekan sejawat dalam menemukan solusi dari masalah yang sedang dialami. Contohnya Menjadi teman bagi rekan sejawat dalam menyelesaikan masalahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar